Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di SMK Teknikom Cikarang Tahun 2017
Abstract
Latar Belakang: Menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID)Kota Bekasi
mencatat sebanyak 30% dari total jumlah pelajar SMP dan SMA di wilayah Kota Bekasi menjadi
perokok aktif.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok
pada remaja di SMK Teknikom tahun 2017. Variabel dari penelitian ini adalah pengetah uan,
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan teman sebaya dan akses informasi. Perilaku
adalah respon individu terhadap suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik,
durasi, dan tujuan baik disadari maupun tidak (Sukmana, 2009).
Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan sampel berjumlah 82 responden,
dan menggunakan teknik total sampling.
Hasil: Dari hasil penelitian didapat, ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok pada
remaja dengan nilai p=0,000. Ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan perilaku merokok
pada remaja, dengan hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,000. Ada hubungan antara lingkungan
sekolah dengan perilaku merokok pada remaja, dengan hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,000. Ada
hubungan antara lingkungan teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja, dengan hasil uji
statistik diperoleh nilai P = 0,000. Ada hubungan antara akses informasi dengan perilaku merokok pada
remaja, dengan hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,000.