PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION ( ROM ) TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN PASIEN STROK NON HEMORAGIK (SNH) STADIUM RECOVERY DI RSUD dr CHASBULLAH AM KOTA BEKASI

  • rini nurdini

Abstract

Strok non hemoragik (SNH) menurut WHO adalah sindrom klinis dari gangguan pembuluh darah otak dan menjadi penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan keganasan. Salah satu gejala yang timbul pada pasien SNH adalah hemiparese yang dapat menggangu pasien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.  Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi pengaruh latihan ROM terhadap tingkat kemandirian pasien stroke stadium recovery di RSUD dr Chasbullah AM kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode quasieksperimental yaitu dengan menggunakan pendekatan pre test – posttest with control group design dengan jumlah responden 16 untuk kelompok intervensi dan 16 untuk kelompok kontrol, pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling. Hasil uji statistik ada perbedaan tingkat kemandirian pasien SNH sebelum dan sesudah dilakukan ROM pada kelompok intervensi  dan kelompok kontrol dengan p = 0,001 (<0,05). Dari penelitian ini disarankan agar menerapkan program latihan ROM sesuai dengan standar pada pasien SNH.

Published
2017-07-31
How to Cite
NURDINI, rini. PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION ( ROM ) TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN PASIEN STROK NON HEMORAGIK (SNH) STADIUM RECOVERY DI RSUD dr CHASBULLAH AM KOTA BEKASI. Jurnal Kesehatan Bhakti Husada, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 3, july 2017. ISSN 2657-0149. Available at: <https://e-journal.akperakbid-bhaktihusada.ac.id/index.php/jurnal/article/view/56>. Date accessed: 18 may 2025.