Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Sadari Dengan Perilaku Sadari Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di BPS Hj. Uum Sumiati, S.ST.M.Si Tahun 2016
Abstract
Latar Belakang - WHO menyatakan bahwa kanker merupakan problem kesehatan yang sangat serius karena jumlah penderita meningkat sekitar 20% per tahun. Diperkirakan 7,5 juta orang meninggal akibat kanker, dan lebih dari 70% kematian terjadi di negara miskin dan berkembang. Jenis kanker tertinggi pada perempuan di dunia adalah kanker payudara (38 per 100.000 perempuan) dan kanker leher rahim (16 per 100.000 perempuan) (Globocan/IARC 2012). .
Metodologi - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang SADARI dengan perilaku SADARI pada WUS di BPS Hj.Uum Sumiati, S.ST.M.Si. Jenis Penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional dan analisis Chi-Square. Populasi dalam penelitian ini adalah WUS yang melakukan kunjungan ke BPS tersebut sebanyak 316 orang dan diambil sampel sebanyak 76 responden. Tekhnik sampel yang digunakan adalah accidental sampling dan data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan kuesioner. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan perilaku sebagai variabel dependen.
Hasil - Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari 76 responden diketahui tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku (P Value = 0,806)
Kesimpuan - Disarankan untuk WUS agar meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini pada payudara dengan melakukan SADARI. Sebaiknya pengetahuan SADARI yang baik dibarengi dengan perilaku yang sesuai pula