Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Sistem Pernafasan; Tuberkulosis Dengan Masalah Keperawatan Defisit Nutrisi
Abstract
Pendahuluan: TB Paru merupakan salah satu penyakit menular kronis yang masih menjadi masalah utama kesehatan dunia dan menjadi isu global juga menjadi penyebab utama kematian. Penyakit tuberkulosis di Indonesia menepati peringkat ketiga setelah India dan Cina, dengan 11 kematian per jam. Masih ada belum ternotifikasi baik yang belum terjangkau, belum terdeteksi, maupun yang tidak terlaporkan.
Tujuan: memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan sistem pernafasan dengan masalah keperawatan defisit nutrisi.
Metodelogi : Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sampel yang diambil yaitu 2 (dua) pasien Tuberkulosis paru dengan masalah keperawatan yang sama yaitu defisit nutrisi yang dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi. menggunakan teknik wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik serta dokumentasi, dilaksanakan selama 3 hari.
Hasil : Data yang ditemukan pada kedua pasien sudah sesuai untuk mengengkat masalah keperawatan Keperawatan Defisit Nutrisi Pada pasien 1 terdapat kendala dalam komunikasi dikarenakan ayah dari pasien tidak mengerti bahasa Indonesia sedangkan pasien 2 tidak terdapat kendala apapun.
Kesimpulan: masalah keperawatan deficit nutrisi pada kedua pasien disimpulkan teratasi sebagian, peningkatan berat badan tidak dapat di evaluasi karena asuhan keperawatan hanya diberikan selama 3 hari
References
Elisa.Kapantau.Dkk. (2015). Hubungan antara umur, jenis kelamin, dan kepedatan hunian dengan kejadian TB paru pada pasien rawat jalan di rumah sakit umum daerah noongan (Diakses pada tanggal 29 mei 2022 pukul 15.30 Wib).
https://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/JURNAL-ELISA-S.-KORUA.pdf
Fitriana & Ferdinandus Dkk, (2018) Modul Tuberkulosis Paru Pada Kehamilan Untuk kader
kesehatan (Diakses pada tanggal 18 april 2022).
https://books.google.co.id/books?id=zZw9EAAAQBJ&ipg=PP!&hi==id&pg=PA1#v=onepage&q&f=true
Gupta H, Kant S, Jain A, Ahluwalia S, Natu S. dalam Putri. 2016. Association of Nutritional Factors With Tuberculosis Treatment Outcome. Proceedings Published In International Journal Of Computer Applications® (IJCA) (0975 – 8887). National Seminar on Application of Artifi cial Intelligence in Life Sciences (Diakses pada tanggal 29 mei 2022 pukul 15.30 Wib).
Irman Somantri, (2007): E-book ; Keperawatan medikal bedah, asuhan keperaatan pada
pasien dengan gangguan Sistem Pernafasan (Diakses pada tanggal 18 april 2022).
https://books.google.co.id/books?id=C41PKn0SQMwC&printsec=frontsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=true
Jainurakhma.Asuhan keperawatan sistem respiratory dengan pendekatan klinis. CV Budi
Utama.Februari 2018. (Diakses pada tanggal 25 mei 2022).
Kementrian kesehatan RI (2016) National strategic plan of tuberculosis control 2016-2020, jakarta. (Diakses pada tanggal 25 mei 2022).
Manalu, (Juni 2021): E-book ; Keperawatan Sistem Pencernaan (Diakses pada tanggal 18
april 2022).
https://books.google.co.id/books?id=pLgyEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=gastritis+akut+adalah&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=gastritis%20akut%20adalah&f=false
Rasyid Abdillah. (2021). Jurnal Medika Hutama ;PENGARUH ASUPAN KALSIUM
TERHADAP INDEKS MASA TUBUH (IMT). (Diakses pada tanggal 25 mei 2022).
Susanto & Yunus.Penyakit Paru Kerja Dan Lingkungan.Jakarta.UI 2016 (Diakses pada
tanggal 22 mei 2022).
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017).Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Dewan
Pengurus Pusat. (Diakses pada tanggal 18 april 2022).
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Dewan
Pengurus Pusat. (Diakses pada tanggal 18 april 2022).
Versitaria, U, H., Kusnoputranto, H. (2011).Tuberkulosis Paru Di Palembang, Sumatra Selatan. Vol. 5 No. 5 April 2011 (Diakses pada tanggal 29 mei 2022 pukul 15.30 Wib).
Http://Jurnalkesmas.Ui.Ac.Id/Index.P hp/Kesmas/Article/View/132/133