Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Terhadap Pengetahuan Sikap Keluarga dalam Mencegah dan Mengatasi Halusinasi
Abstract
Pemberdayaan keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan diberikan dengan memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang kondisi masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga dengan cara meningkatkan kemampuan manajemen perawatan keluarga, mengedepankan empati dan menunjukkan perhatian yang tulus, mengakui dan meningkatkan kompetensi keluarga dalam merawat anggota keluarga serta membangun hubungan langsung dengan anggota keluarga yang sakit. Penelitian dengan judul pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap pengetahuan dan sikap keluarga dalam mencegah dan mengatasi halusinasi di Puskesmas Sukajadi Bandung bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap pengetahuan dan sikap keluarga dalam mencegah dan mengatasi halusinasi. Metode penelitian yang digunakan yaituquasi experimentpre dan post test design. Populasi penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai anggota keluarga dengan gangguan jiwa halusinasi dengan jumlah sampel 30 orang yang diambil dengan cara total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah ujiWilcoxon Signed Ranks Test untuk pengetahuan dan uji pairs sample t testuntuk sikap. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dan sikap anggota keluarga mengalami peningkatan rerata secara signifikan setelah diberikan pelatihan dengan metode diskusi kelompok kecil dan menggunakan modul tentang pencegahandan penanganan halusinasi,dan mempunyai pengaruh secara bermakna dimana P-value = 0,000<0,05).Dari hasil penelitian disarankanperlu adanya pendampingan khusus kepada kader kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan pasien halusinasisupaya didapatkan hasil yang maksimal.